nusakini.com - Jakarta - Pengawasan pangan terpadu yang dilaksanakan di lima pasar di Jakarta Utara tidak menemukan panganan yang tercampur bahan berbahaya bagi kesehatan. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Rita Nurmala mengatakan, dalam kegiatan ini timnya melakukan pemeriksaan terhadap 343 sample panganan dari sektor pertanian, perikanan dan peternakan yang dijajakan di Pasar Koja, Sinar, Walang Baru di Kecamatan Koja dan Pasar Pademangan Timur dan Pademangan Barat di Kecamatan Pademangan.

"Ini merupakan kegiatan rutin," katanya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Utara, Suroto menambahkan, pengujian terhadap bahan baku pangan nabati (sayur-sayuran dan buah-buahan), pangan hewani asal ternak dan ikan memperlihatkan hasil yang cukup melegakan. Keseluruhan hasil pengujian daei sampel tidak ditemukan terpapar bahan kimia berbahaya seperti boraks, rodhamin dan formalin.

"Seluruh sampel aman. Hasil pengujian 100 persen sampel tidak mengandung bahan kimia berbahaya," tandasnya.(pr/kj/al)